Sabtu, 29 November 2025
Kebahagiaan Para Santri Dalam Kesederhanaan
Kamis, 27 November 2025
Santri Yafhamu NW Ikuti Rutinan Malam Jum'at Bersholawat.
Yafhamu.id YAFHAMU NW - Malam Jum'at bersholawat merupakan kegiatan rutinan yang selalu dilaksanakan di yayasan pondok pesantren Fathul Hikam Al Mubarak NW atau yang dikenal dengan singkatan (YAFHAMU NW ),Ratusan santri mengikuti kegiatan ini setiap malam Jum'at sebagai malam puncak kegiatan tawassulan khusus kepada Nami mulia Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan program rutinan ini dilaksanakan dengan harapan :
- Mengharapkan syafaat Al 'uzhma dari shohibu as syafaat yaitu Nabi Muhammad SAW.
- Mengharapkan selalu turunya keberkahan ditengah-tengah keluarga besar pondok pesantren.
- Mengajarkan kepada semua para santri untuk cinta kepada Nabi dan ahli bait keluarga nya.
- Menghidupkan majelis- majelis dan menanamkannya dari sejak dini.
Artinya: “Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali,” (HR Imam Baihaqi).
Dalam hadits lain Rasulallah juga bersabda :
أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن فعل ذلك كنتُ له شهيدًا وشفيعًا يومَ القيامةِ. (رواه البيهقي)
Artinya: “Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat,” (HR Imam Baihaqi).
Hal inilah yang memotivasi kami untuk merutinkan dan mengisi malam Jum'at dengan perbanyak bersholawat,semoga kita semua bisa Istiqomah dan melazimkannya sampai akhir hayat kita serta semoga kita semua diberikan syafaatnya di Yaumil qiyamah amin.
Rabu, 26 November 2025
Lentera Penerang Jiwa
Peringatan hari guru nasional ini mengangkat tema"merajut cinta dan rasa hormat yang mulai memudar di kalangan dunia pendidikan" .belakangan ini banyak terjadi kita perhatikan kejadian-kejadian yang mencerminkan sifat diskriminatif kepada para guru yang dilakukan baik para peserta didik maupun yang dilakukan sebagian wali siswa yang semestinya tidak pantas dilakukan dalam dunia pendidikan,karena akan berdampak sangat tidak baik dan tidak pantas bagi perkembangan generasi masa depan bangsa.disisi lain juga akan merusak moralitas siswa kepada ilmu dan guru,bagaimana mungkin ilmu yang di terima peserta didik akan bermanfaat jikalu ilmu dan guru sudah tidak dihargai dan telah hilang dari hati para generasi bangsa yg kita harapkan.
Syekh Abdul Qodir Al Jailani perna berkata :
من اراد الفلاح فليصر ترابا تحت اقدام الشيخ
Siapa saja yang menginginkan keberuntungan atau kesuksesan maka jadikanlah dirimu seolah-olah seperti debu di bawah telapak kaki gurumu.
Abuya sayyid Alawi Al maliki
ما رأيت احدا يتعلق بايخه ثم خاب
Aku tidak pernah melihat orang satupun di dunia yang memiliki hubungan erat (kecintaan) kepada gurunya lalu dia gagal atau merugi.
Dua ungkapan ini menerangkan dengan jelas bahwa keberhasilan dan kesuksesan seorang generasi bangsa tergantung pada seberapa besar rasa hormat dan ta'zhim serta kecintaan kepada gurunya.Semoga dengan dilaksanakannya peringatan Hari Guru Nasional ini bisa memupuk dan mempertahankan hubungan baik antara semua guru dan para siswa dan sebagai bukti bahwa jasa guru tidak bisa dibalas dengan apapun di dunia ini.
Tulisan ini kami akhiri dengan ungkapan seorang ulama' besar dari timur indonesia dari lombok NTB yaitu Shulthanul Auliya TGKH M.Zainuddin Abdul Majid (Pahlawan Nasional) :
"Dose bende menyangkut barang inak Amak bau te hapus Sik istigfar banyak-banyak,dose lek guru nedekne bau tekerisak dakakne tetebus Sik sedunia emas perak"
artinya : Dosa dan kesalahan kita kepada kedua orang tua masih bisa ditebus dengan banyak beristigfar,tetapi dosa dan salah kita kepada guru TDK bisa ditebus walaupun dengan sedunia emas dan perak.
Berkah MBG Bagi Santri Yafhamu: Terima Kasih Pak Prabowo
yafhamunw.id, Toili Barat – Program unggulan Presiden Prabowo
Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), telah menjelma menjadi sumber
keberkahan yang nyata bagi para santri di pelosok Sulawesi Tengah. Keberkahan
ini salah satunya dirasakan oleh 154 santri di Pondok Pesantren Fathul Hikam
Al Mubaraq Nahdlatul Wathan (Yafhamu NW), Kecamatan Toili Barat, Kabupaten
Banggai.
Program MBG ini diterima dengan antusiasme tinggi, tergolong sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan asupan gizi harian para santri.
Dukungan dan apresiasi mendalam disampaikan langsung oleh Ustadz
Sanusi, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Hikam Al Mubaraq. Beliau
menegaskan bahwa program MBG dari Presiden Prabowo ini adalah inisiatif yang
sangat mulia dan benar-benar terasa manfaatnya di lingkungan pesantren.
"Bagi kami di pondok pesantren, program ini sangat
membantu. Ini adalah program yang sangat mulia dari Bapak Presiden, dan kami
sangat mengapresiasinya," ujar Ustadz Sanusi.
Lebih lanjut, Ustadz Sanusi juga menitipkan pesan khusus
kepada pihak dapur Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang bertugas
menyalurkan bantuan ini. Ia meminta agar mereka terus menjaga amanah Presiden
dengan baik.
"Kita harus sama-sama menjaganya agar benar manfaatnya sampai kepada para siswa maupun santri. Ini adalah amanah besar untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan gizi terbaik," tambahnya.
Dengan adanya jaminan makanan bergizi setiap hari, fokus
para santri dalam menjalani kegiatan belajar mengajar dan menghafal di pondok
pesantren semakin optimal. Program MBG bukan hanya sekadar memberi makan, namun
juga berinvestasi pada kualitas kesehatan dan kecerdasan anak bangsa yang
sedang menimba ilmu agama.
Keberhasilan program ini di Ponpes Fathul Hikam Al Mubaraq
NW di Toili Barat menjadi bukti nyata bahwa visi besar untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda di lembaga pendidikan, dapat
diimplementasikan dengan efektif dan membawa dampak positif yang langsung
dirasakan. Para santri, melalui pondok pesantren, menyampaikan rasa terima
kasih yang tulus: "Terima kasih Pak Prabowo."(*)
Selasa, 25 November 2025
Di Hadapan Santri Fathul Hikam NW Toili Barat , Muhammad Ma'ruf Sebut Organisasi sebagai Laboratorium Soft Skill dan Pembentuk Karakter
Materi tentang peran krusial Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) di lingkup sekolah dan organisasi santri di pondok pesantren ini
dipaparkan langsung oleh Muhammad Ma'ruf, ST, seorang figur yang kaya akan
pengalaman organisasi. Ma'ruf dikenal sebagai salah satu pendiri Forum
Mahasiswa Toili Raya (FMTR), menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Daerah
Nahdlatul Wathan (PDNW) Kabupaten Banggai, Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten
Banggai, dan juga Ketua Persatuan Alumni GMNI Luwuk Banggai.
Berbekal rekam jejaknya yang mumpuni di berbagai organisasi
tersebut, Ma'ruf menekankan bahwa organisasi harus diperkenalkan sedini mungkin
dan dibiasakan kepada para murid untuk membentuk karakter mereka secara utuh.
"Di kelas kita mendapatkan teori, namun di organisasi
itulah praktiknya," ujar Ma'ruf, menegaskan betapa pentingnya wadah
organisasi sebagai tempat melakoni karakter dan manajemen kehidupan yang
sesungguhnya.
Praktik vs Teori: Pembentukan Karakter di Organisasi
Dalam pemaparannya kepada para siswa dan pengurus OSIS SMA
Islam Fathul Hikam, Ma'ruf secara gamblang menjelaskan bahwa organisasi adalah
laboratorium bagi pengembangan diri.
- Pembiasaan
Berdialog Konstruktif: Ma'ruf secara sengaja menghadirkan sesi dialog
yang "sengit" dan antusias. Hal ini bertujuan untuk merangsang
semangat berpikir kritis siswa dan pengurus OSIS, membiasakan mereka dalam
berbagi ide segar, bahkan sampai pada "bertikai pemikiran."
- Mengembangkan
Kemampuan Berargumentasi: Melalui dialog, santri dan siswa dilatih
untuk terbiasa dalam sebuah dialog yang konstruktif (membangun) demi
tercapainya tujuan bersama yang membawa manfaat bagi organisasi.
- Belajar
Tanggung Jawab: "Di organisasi, adik-adik sekalian diajarkan
berargumentasi, mempertahankan pikirannya, dan setelah itu belajar untuk mempertanggungjawabkan
apa yang menjadi buah pikiran tersebut," tandasnya.
Antusiasme siswa terlihat begitu tinggi, dengan adanya sesi
tanya jawab yang hidup dan penuh ide. Ma'ruf berharap, melalui kegiatan ini,
para siswa dan santri dapat mengambil peran aktif dalam organisasi, menjadikan
pengalaman tersebut sebagai bekal penting untuk kehidupan di masa depan.(*)
Profil Pondok
Featured Post
Menjadi Guru Pejuang NW.
_Catatan dari Toili Sulawesi Tengah_ Oleh: Ust. Sam'an Husni [PWNW Sulawesi Tengah 1997-2021] Pada tahun 1996, kami wisuda di Ma’had ...
-
yafhamunw.id UWELOLU- Yayasan Pondok Pesantren Fathul Hikam Al-Mubarak NW Pimpinan Pondok Ust. Sanusi, QH. S.Pd (Pimpinan Pondok) Alamat...
-
yafhamu.id TOILI BARAT. Yayasan Pondok Pesantren Fathul Hikam Al Mubarak Nahdlatul Wathan(NW),desa Uwelolu memperingati Hari Guru N...
-
TOILI BARAT- Pentingnya pengetahuan dan praktik berorganisasi bagi siswa dan santri menjadi sorotan utama dalam sebuah presentasi inspirati...



.jpeg)